Minggu, 15 Maret 2015

Unsur Serapan - Part 1

1219314620X310
Halo semuanya,
Pada kesempataan ini akan membahas tentang unsur serapan.
Pada era sekarang ini, bahasa memang skill yang sangat dibutuhkan untuk mendapatkan informasi, menyampaikan informasi, untuk mengekspresikan diri, alat komunikasi, dan sarana untuk kontrol sosial. So, lo harus menguasai bahasa yang baik dan benar. Cara menguasai yang baik dan benar adalah lo harus tahu struktur serta kaidah/aturan yang menyusun bahasa tersebut.
Dalam perkembangan zaman, bahasa Indonesia menyerap unsur dari beberapa bahasa lain, baik dari bahasa daerah maupun dari bahasa asing, seperti Arab, Portugis, Sanskerta, Belanda, atau Inggris. Berdasarkan taraf integrasinya, unsur pinjaman dalam bahasa Indonesia dapat dibagi atas dua golongan besar.
  1. Unsur pinjaman yang belum sepenuhnya terserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti shuttle cock, reshuffel, I'exploitation de I'homme par I'homme (btw, tahu gak lo arti unsur tadi? yak betul :p , Itu unsur yang dikatakan oleh Ir. Sukarno dalam pidatonya yang berarti penindasan manusia terhadap manusian lain). Unsur tersubut digunakan dalam bahasa Indonesia dengan pengucapan masih mengikuti cara asing.
  2. Unsur pinjaman yang pengucapanya dan penulisanya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia. In this case, diusahakan agar ejaanya hanya diubah  seminimal mungkin sehingga bentuk Indonesianya bisa dibandingkan dengan bentuk mulanya.
Jumlah unsur serapan dari beberapa bahasa
Oke, untuk yang pertama tadi kita sudah tidak bingung lagi ya? karena tidak ada ada perubahan sama sekali dalam unsur tersebut. Namun, untuk yang kedua ini, seperti gambar di atas unsur serapan sangat banyak jumlahnya ditambah lagi bentuknya sudah berbeda lagi dengan asal, maka dalam penulisanya terdapat beberap kaidah/aturan yang berlaku. Gue akan berikan beberapa kaidah tersebut :
aa (Belanda) menjadi a
paal
baal
octaaf
pal
bal
oktaf
ae tetap ae jika tidak bervariasi dengan e
aerobe
aerodinamics
aerob
aerodinamika
ae, jika bervariasi dengan e, menjadi e
haemoglobin
haematite
hemoglobin
hematit
ai tetap ai
trailer
caisson
trailer
kaison
au tetap au
audiogram
autotroph
tautomer
hydraulic
caustic
audiogram
autotrof
tautomer
hidraulik
kaustik
c di muka auo, dan konsonan menjadi k
calomel
construction
cubic
coup
classification
crystal
kalomel
konstruksi
kubik
kup
klasifikasi
kristal
c di muka eioe, dan y menjadis
central
cent
cybernetics
circulation
cylinder
coelom
sentral
sen
sibernetika
sirkulasi
silinder
selom
cc di muka ou, dan konsonan menjadi k
accomodation
acculturation
acclimatization
accumulation
acclamation
akomodasi
akulturasi
aklimatisasi
akumulasi
aklamasi
cc di muka e dan i menjadi ks
accent
accessoryv vaccine
aksen
aksesori
vaksin
cch dan ch di muka ao, dan konsonan menjadi k
saccharin
charisma
cholera
chromosome
technique
sakarin
karisma
kolera
kromosom
teknik
ch yang lafalnya s atau symenjadi s
echelon
machine
eselon
mesin
ch yang lafalnya c menjadi c
check
China
cek
Cina
ç (Sanskerta) menjadi s
çabda
çastra
sabda
sastra
e tetap e
effect
description
synthesis
efek
deskripsi
sintesis
ea tetap ea
idealist
habeas
idealis
habeas
ee (Belanda) menjadi e
stratosfeer
systeem
stratosfer
sistem
ei tetap ei
eicosane
eidetic
einsteinium
eikosan
eidetik
einsteinium
eo tetap eo
stereo
geometry
zeolite
stereo
geometri
zeolit
eu tetap eu
neutron
eugenol
europium
neutron
eugenol
europium
f tetap f
fanatic
factor
fossil
fanatik
faktor
fosil
Yak, itu ada 20 kaidah yang gue bisa sajikan dulu, lanjutnya nanti  di part 2 ya :)

Bonus : 
Ada bonus nih, bahasan tentang tanda baca yang populer namun kadang kita jarang menggunakanya dan gak tahu arti dan fungsinya, langsung saja yaitu tanda pisah (–). Fungsi dari tanda pisah :
  1. Tanda pisah membatasi penyisipan kata atau kalimat yang memberi penjelasan di luar bangun kalimat. Misalnya, "Mimpi indah itu–aku yakin akan tercapai–diperjuangkan oleh tekatku sendiri."
  2. Tanda pisah menegaskan adanya keterangan aposisi atau keterangan yang lain sehingga kalimat menjadi lebih jelas. Misalnya, "Rangkaian temuan ini–evolusi, teori kenisbian, dan kini juga pembelahan atom–telah mengubah konsepsi kita tentang alam semesta."
  3. Tanda pisah dipakai di antara dua bilangan, tanggal, atau tempat dengan arti 'sampai dengan' atau 'sampai ke'. Misalnya, " 1910–1945, tanggal 5–9 Juni 1990, Klaten–Solo."
Catatan :
Jika lo mau mengetik, urutanya gini kata-spasi-strip-spasi-kata-spasi. Dan juga, tanda pisah menulisnya tanpa spasi sebelum dan sesudahnya.

Sekian yang bisa gue share, semoga menambah pengetahuan kita dan bermanfaat. Coba bayangkan apakah lo pernah salah dalam menggunakan unsur serapan dan tanda baca tersebut?Hehe :p. Yuk cantumkan komentar di bawah ya :D
Refrensi :
  1. http://id.wikipedia.org/wiki/Fungsi_bahasa
  2. http://www.berdikarionline.com/editorial/20101122/kandasnya-mimpi-bangsa-besar.html
  3. http://detik-akhir.blogspot.com/
  4. http://ahmadrasulfikri.blogspot.com/2014/04/unsur-serapan-bahasa-indonesia.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar